Monday, January 10, 2005

Masihkah Saya Baladewa ?

Trully,



Sebenarnya saya adalah seorang baladewa (penggemar Dewa-Red) minded. Saya punya koleksi kasetnya dari album pertama mereka. Banyak pihak yang tidak suka dengan leader Dewa(..sekarang) Dhani Ahmad Manaf, lalu melakukan justifikasi umum dengan membenci grup musik Dewa. Sebenarnya saya lebih suka menelaah lirik dari lagu - lagu mereka yang saya yakin dicomot dari referensi sana - sini oleh Dhani. Yang jelas benar dia tuh senang dengan gaya puitis tematisnya Gibran..(Dilematis..karena album Cintailah Cinta dihujat karena ini), atau seorang filsuf Islam yang mengumbar ide katauhidan dengan indahnya Maulana Jalaludin Ar-Rumi. Eh, ya udah gak ada habisnya sih kalo cuma menghujat dan menyanjung, saya tuh lagi suka sama lagu Dewa dengan judul "Satu" yang begini liriknya..........




AKU INI…ADALAH DIRIMU
CINTA INI…ADALAH CINTAMU
AKU INI…ADALAH DIRIMU
JIWA INI…ADALAH JIWAMU

RINDU INI ADALAH RINDUMU
DARAH INI ADALAH DARAHMU


REFF :
TAK…ADA YANG LAIN..SELAIN DIRIMUYANG SELALU KU PUJA…
OUO…KU…SEBUT NAMAMU
DISETIAP HEMBUSAN NAFASKU
KUSEBUT NAMAMU…KUSEBUT NAMAMU...

DENGAN TANGANMU…AKU MENYENTUH
DENGAN KAKIMU…AKU BERJALAN
DENGAN MATAMU…KU MEMANDANG
DENGAN TELINGAMU…KU MENDENGAR
DENGAN LIDAHMU…AKU BICARA
DENGAN HATIMU…AKU MERASA

REFF…REFF…REFF…REFF
Semua bisa mengartikan lagu ini secara bebas tetapi saya sendiri lebih mengartikan atas kecintaan terhadap tuhan. Ketauhidan sang maha esa yang selalu "Satu", dia yang ada di setiap organ tubuh kita hanya kita saja yang tak pernah menyadarinya. Semua yang kita lakukan, ucapkan, dengarkan adalah karunia dan kehendaknya, jikalau Alloh memberi kemampuan untuk menghembuskan nafas, adalah wajar jika kita membalas nikmatnya itu dengan membawa hembusan nafas itu selalu tetap dengan irama cinta Alloh. Mungkinkah saya lebih mencintai seorang atau sesama manusia melebihi cinta saya kepadamu...Ya Alloh..Ajari saya mencintaimu...Ajari batin saya selalu merindukanmu.Bismillah...

No comments: