Mengapa disebut manajemen strategi ?
Hal ini terkait dengan upaya pengambilan keputusan dengan tata kelola yang sesuai di saat yang tepat dengan efektif dan efisien.
Pengertian Manajemen Strategi
Menurut Lawrence R. Jauch & William F. Glueck; Manajemen Strategi adalah sejumlah keputusan dan tindakan yang mengarah pada penyusunan suatu strategi atau sejumlah strategi yang efektif untuk membantu mencapai sasaran perusahaan.
Langkah Konkret Menyusun Strategi
Menetapkan bisnis apa yang akan dijalankan oleh perusahaan dan harapan apa yang ingin dicapai pada masa depan.
Menterjemahkan visi dan misi ke dalam suatu tujuan strategis yang terukur dan target kinerja yang harus dicapai.
Menyusun strategi yang tepat untuk mencapai tujuan dan target.
Menjalankan (implementasi) strategi yang terpilih dan melakukan berbagai keputusan taktis dengan efektif dan efisien.
Melakukan evaluasi terhadap kinerja dan jika perlu melakukan berbagai penyesuaian terhadap arah, tujuan, strategi dan pelaksanaannya sesuai dengan situasi terbaru yang dihadapi perusahaan.
Definisi Visi
Menurut Henry Ford; jika ada satu rahasia untuk sukses, dasarnya adalah kemampuan untuk memahami pandangan orang lain dan melihat segala sesuatu dari sudut pandang dia sebaik yg anda miliki.
Menurut Kazuo Wada - Yaohan International; hal paling penting yang dibutuhkan dalam kedudukan sebagai atasan adalah pandangan; suatu cita2, suatu mimpi mengenai masa depan yang semestinya. Pandangan yang dimiliki oleh seorang atasan yang paling utama haruslah jernih dan yang terpokok adalah pandangan tersebut dimengerti oleh setiap orang.
Visi adalah suatu pandangan yang jauh tentang perusahaan; tujuan2 perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Misi
Misi perusahaan adalah tujuan dan alasan mengapa perusahaan ada.
Misi pada dasarnya hanya sekadar usaha formal untuk memperjelas apa yg dikehendaki oleh pemilik perusahaan ketika pertama kali mendirikan perusahaan.
Beberapa informasi dasar yang biasanya terdapat dalam Statement Misi adalah :
Customer
Produk atau jasa perusahaan
Pasar
Teknologi
Tujuan/objective
Filosofi perusahaan
Concern untuk pertumbuhan, keuntungan, service
Concern terhadap karyawan
Image
Tanggungjawab Ekonomi; merupakan tanggungjawab sosial perusahaan yang paling mendasar. Dalam menjalankan tanggungjawab ekonomi, perusahaan juga dapat bertanggungjawab secara sosial dengan menyediakan pekerjaan yang produktif bagi angkatan kerja, dan membayar pajak untuk negara.
Tanggungjawab Hukum; mencerminkan kewajiban perusahaan untuk mematuhi undang2 yang mengatur aktivitas bisnis.
Tanggungjawab Etika; mencerminkan gagasan perusahaan mengenai perilaku bisnis yang benar dan layak.
Tanggungjawab Diskresi; merupakan tanggungjawab yang secara sukarela diambil oleh suatu organisasi bisnis, seperti hubungan masyarakat, kewargaan yang baik, dan tanggungjawab sosial secara penuh.
Audit Sosial
Suatu usaha untuk mengukur kinerja sosial aktual perusahaan dibandingkan dengan tujuan sosial yang ditetapkan oleh perusahaan itu sendiri.
Audit sosial dapat dilakukan sendiri oleh perusahaan.
Audit sosial yang dilakukan oleh konsultan luar yang memiliki bias yang minimal, akan lebih bermanfaat bagi perusahaan itu.
Tahapan Formula Strategi
Bisnis baru apa yang akan dimasuki.
Bisnis apa yang harus dihindari.
Bagaimana mengalokasikan sumber daya.
Apakah harus melakukan ekspansi atau diversifikasi.
Apakah harus memasuki pasar Internasional.
Apakah harus melakukan merger atau cukup membentuk Joint Venture.
No comments:
Post a Comment