Sunday, September 19, 2010

Studi Kelayakan Bisnis - Tahapan Studi Kelayakan Bisnis Rental



I. Latar Belakang

Bisnis yang dikaji studi kelayakan bisnisnya adalah bisnis rental. Bisnis rental adalah bisnis jasa untuk menyewakan dalam batas waktu tertentu suatu produk baik bergerak maupun tidak bergerak dengan kesepakatan awal yang diketahui pihak pemberi sewa dan penyewa.

Jenis rental yang dipilih bila diklasifikasikan berdasarkan : produk, biaya, lokasi dan waktu.

II. Invention of Idea (Penemuan Ide/Gagasan)

Tahapan ini merupakan tahapan dimana produk atau jasa dari bisnis dianalisa apakah bersifat menguntungkan atau tidak.

Ada dua bisnis rental yang dikaji dalam laporan studi kelayakan bisnis ini :

a. Bisnis rental computer

b. Bisnis rental motor

Dalam tahapan pertama ini bisnis akan dikaji dari segi keuntungan yang akan didapat bila sudah dijalankan dan dikembangkan. Dengan kata lain proyek bisnis harus bersifat menguntungkan.

a. Bisnis rental computer

Produk yang akan direntalkan adalah computer. Produk tambahan yang bisa dipasarkan adalah akses internet, print (cetak), scan (pindai), dan pengetikan. Bisnis ini akan bersifat sangat menguntungkan bila memilih lokasi yang tepat, dengan kata lain bisnis ini tergantung sekali dengan lokasi tempat usaha. Lokasi seperti sekolah dan kampus merupakan tempat yang strategis. Dikarenakan lokasi di Bali, maka salah satu sasaran utama bisnis adalah mencari tempat dekat universitas. Dengan tolak ukur universitas udayana saja, harga sewa lokasi 100 meter dari kampus berkisar 2 hingga 3 juta per bulan. Ini merupakan hal yang memberatkan bisnis ini. Untuk peralatan sebenarnya bisa disiasati karena banyaknya barang murah dari cina. Untuk 3 unit computer berkisar 12 juta, peralatan tambahan kurang lebih 8 juta.

b. Bisnis rental motor

Produk yang direntalkan adalah kendaraan roda dua atau sepeda motor. Tidak ada produk tambahan yang dipasarkan dalam bisnis ini. Bisnis ini akan bersifat menguntungkan dikarenakan lokasi dari bisnis adalah sentra pariwisata yaitu Bali. Untuk memudahkan para penyewa kendaraan, maka motor yang disewakan adalah motor automatic atau dikenal lebih luas motor matic. Dengan kediaman pebisnis di daerah kuta dan legian ini merupakan hal yang menguntungkan dalam hal lokasi, dengan kapasitas simpan hingga 10 motor.

Dengan investasi dasar motor yang akan disewakan terdiri atas motor baru sebanyak 6 buah dan motor bekas 4 buah. Dengan harga satu motor matic baru senilai 13 juta dan harga motor matic bekas 8 juta serta service untuk semua motor senilai 3 juta. Total semua modal 113 juta. Dengan sewa motor per setengah hari 50 ribu dan perkiraan semua motor habis disewakan maka penghasilan per hari dipotong bahan bakar 400 ribu. Dikalikan dengan 1 bulan maka nilai 12 juta sudah didapat untuk sewa setengah hari. Ini belum termasuk bila masuk weekend dan hari libur besar.

III. Research ( Penelitian )

Dalam tahapan ini penelitian lebih mendalam dari bisnis dilakukan dengan metode ilmiah.

a. Bisnis Rental Komputer

Berdasar data dari Dinas Pendidikan Kuta, jumlah universitas di Kuta terdiri atas 2 universitas pemerintah / negeri dan 4 universitas swasta. Sasaran utama bisnis ini lebih difokuskan pada pendidikan tinggi dikarenakan konsumsi mereka terkait segala hal terkait computer lebih tinggi. Dari 6 universitas tersebut, dengan memakai ukuran jarak 100 meter dari kampus didapatkan kisaran harga sebagai berikut :

Universitas A : 1.500.000

Universitas B : 2.000.000

Universitas C : 2.500.000

Universitas D : 750.000

Universitas E : 1.000.000

Universitas F : 900.000

Ada satu tempat yang dirasakan potensial yaitu universitas A, ini dikarenakan kedekatan dengan beberapa pihak di kampus tersebut. Dengan jumlah mahasiswa kampus ini sekitar 3000 orang [data kampus 2010], dan berdasar data dari pebisnis rental bahwa konsumen minimal 10 orang per hari dengan jasa sewa 5000 untuk computer saja maka selama sebulan maka nilai sewa sekitar 600.000.

b. Bisnis rental motor

Data dari ikatan UMKM Kuta didapatkan bahwa ada 20 jenis UMKM rental motor. Satu hal diferensiasi produk yang dimiliki adalah usaha yang dilakukan pebisnis hanya menyewakan motor jenis matic saja. Lokasi yang dimiliki adalah milik sendiri dan terletak di pusat kota kuta. Data pergerakan wisatawan per hari adalah 500 - 1000 orang (Kelurahan Kuta Baru). Dengan pasaran per sewa 50 – 70 ribu per hari dan diferensiasi produk dengan pertambahan nilai maka bisnis ini cukup menjanjikan.

IV. Evaluation (Evaluasi)

a. Evaluasi usulan proyek yang akan didirikan

Evaluasi rental computer

Harga lokasi dan murahnya perangkat computer adalah penghalang utama bisnis ini. Dengan semakin murahnya harga computer maka pemilik pribadi perangkat kompuer semakin banyak, terlebih mahasiswa yang selalu ingin update dan fashionable.

Evaluasi rental motor

Lokasi yang dimiliki sendiri dan diferensiasi produk yang dimiliki adalah salah satu keunggulan bisnis ini . SDM yang dimiliki sudah terlatih dalam bisnis automotif karena sudah berhasil menjalankan bisnis auto wash juga di kawasan kuta Bali. Dengan prinsip bisnis yang terpisah maka bisnis ini diharapkan dapat mengembangkan diri sendiri tanpa terikat dengan bisnis awal.

b. Evaluasi proyek yang sedang dibangun

Bisnis rental komputer

Belum ada hal yang dikembangkan untuk bisnis ini, masih ada di posisi survey dan STP (Segmenting, Targeting, Positioning).

Bisnis rental motor

Lokasi untuk bisnis sudah tersedia , termasuk gudang penyimpanan dan showroom display. Yang belum sepenuhnya ada hanya unit motor dengan total pengembangan tahap pertama 10 unit.

c. Evaluasi proyek yang sudah berjalan / dioperasikan secara rutin.

V. Pengurutan feasible project proposal

Untuk urutan dari feasible project dari dua bisnis yang telah dievaluasi di atas maka :

a. Bisnis rental motor

b. Bisnis rental computer

Banyak keterbatasan dari pebisnis bila ingin melakukan usaha di bidang rental computer, salah satunya adalah ketidaktahuan tentang computer dan sulitnya pemilihan lokasi. Walaupun dana yang dikeluarkan lebih sedikit dibanding bisnis rental motor akan tetapi rental computer pemasukannya pun tidak terlalu baik untuk cash flow pengembangan perusahaan .

VI. Implementation Plan

Bisnis yang akan dijalankan adalah bisnis rental motor. Dalam tahap implementasi maka perumusan lebih terkait dengan proses pekerjaan dan pengembangan bisnis.

Jenis- jenis Pekerjaan

Perumusan rencana pembangunan rental motor

Di tahap ini dilakukan rencana dasar terutama pembuatan proposal bisnis untuk pihak ketiga baik internal maupun eksternal.

Pembelian sumber daya (motor)

Dana awal yang dimiliki oleh pebisnis adalah Rp. 50.000.000. Untuk dana awal yang dimiliki mencukupi untuk pembelian 3 buah motor matic baru. Sisa dari kebutuhan motor akan dipenuhi setelah proposal ke pihak ketiga disetujui.

Pemilihan sumber daya manusia (SDM)

Tenaga pelaksana adalah sebanyak 3 orang di luar pemilik. 1 orang sebagai tenaga administratif dan 2 orang pelaksana teknis.

Waktu untuk jenis pekerjaan

Jenis Pekerjaan

Tanggal (Tahun 2011)

Persiapan lokasi showroom

Januari

Pembelian 7 Unit Motor

Januari

Pelatihan Tenaga Teknis

Januari

Pemasaran via online

Januari

Pemasaran via pamflet dan spanduk

Februari

Maintenance Unit

Maret

Evaluasi bisnis Triwulan

Maret

Jumlah dan kualifikasi tenaga pelaksana

Kualifikasi tenaga untuk segi administratif adalah mampu melakukan pembukuan dan menggunakan computer. 2 orang pelaksan teknis mampu menangani kerusakan mesin motor dan melakukan perawatan rutin.

Ketersediaan dana dan sumber daya lain

Total dana yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :

Motor Rp. 113.000.000

SDM Rp. 36.000.000

Lokasi Tidak memerlukan biaya

Izin usaha Rp. 2.000.000

Sumber daya lain

Sumber daya yang sudah dimiliki adalah lokasi dan pengalaman serta keahlian otomotif dari pebisnis.

Kesiapan manajemen

Kesiapan manajemen dapat dilihat dari proposal bisnis yang diajukan serta bisnis yang sudah berhasil dijalani yaitu cuci steam “Kuta Wash”. Bisnis ini sudah berhasil dengan segmentasi pencucian motor rental dan pribadi. Kredibilitas pengusaha dapat dilihat dari bisnis yang sudah berhasil berjalan baik. Dua institusi sudah membantu pemodalan dan pengembalian pun berjalan baik.

VII. Operational Stage

Keuangan

Untuk tahap awal keuangan akan dikelola oleh pemilik dengan menggunakan tenaga pinjaman dari perusahaan “Kuta Wash”.

Marketing

Tenaga pemasaran untuk tiga bulan pertama dilakukan langsung oleh karyawan teknis.

Pemasaran online : Pemasaran online disiapkan melalui sebuah website yang sudah disiapkan per november 2010. Di website dinas pariwisata bali, pemasaran dilakukan melalui link afiliasi dengan “Kuta Wash”.

Pemasaran langsung : Promo awal untuk sewa dengan harga 40 ribu, dan tanpa minimum hari sewa selama bulan januari. Sifat antar jemput pun bisa dilakukan dengan penambahan nilai sewa 10 ribu.

Produksi/Operasi

Total unit yang dikelola adalah 10 unit motor.

Dua orang yang bertanggung jawab sebagai staff teknis.

Analisa segi teknis adalah maintenance secara rutin dilakukan per bulan.

Maintenance tiga bulanan adalah untuk penggantian sparepart dan tune up mesin.

SDM

Pelatihan untuk SDM teknis selama 3 bulan yang dilakukan dari bulan september 2010. Pelatihan pemasaran untuk semua SDM akan dilakukan per Desember 2010, dengan konsultan dari dinas UMKM Bali (Free of charge – Program Pemerintah).

Evaluasi SDM akan dilakukan per tiga bulan oleh pemilik langsung.

Manajemen

Manajemen akan dikelola oleh pebisnis sendiri. Keseluruhan operasional akan dipegang langsung oleh pemilik.

No comments: